11 Desember 2008

CARA LAIN MENGUKUR DIODA

Selain dengan memakai ohmmeter untuk mengukun balk atau nusaknya dioda tersebut, dapat juga kita mengukur dioda yang tahan terhadap anus besar dengan memakai alat tes sederhana (alat ukur sedenhana) yang terbuat dari 2 buah batu batenai, bola lampu senter 2,8 volt, dan sepasang testpen. Ketiga komponen tersebut dirangkai menjadi alat tes sederhana.
Bola lampu alat ukur tersebut akan hidup jika kedua ujung testpen bersentuhan. Alat ukur ini dapat dipergunakan untuk mengukur komponen yang terjadi hubungan singkat, dapat dipergunakan untuk mengukur baik atau rusaknya dioda yang tahan arus besar, serta dapat menentukan arah. kaki katoda dan arah kaki anoda dioda tersebut, juga dapat dipergunakan untuk mengukur (menentukan) kaki basis transistor. Pada saat mengukur dioda, bola lampu tes akan hidup jika hubungan batu bateram dan dioda diatur secara seri dengan susunan baterai: negatif positif, negatif positif; dan dioda dengan susunan anoda bersentuhan dengan positif batu baterai. Agar lebih jelas perhatikan baik-baik Gambar di bawah ini :
Keadaan Gambar di atas menunjukkan silikon dalam keadaan baik. Dengan mempelajari pninsip kerja komponen tersebut, pembaca yang tidak mempunyai ohmmeter dapat juga menentukan baik atau rusaknya suatu silikon, dan juga dapat menentukan kaki anoda dan kaki katoda suatu dioda. Jika hasil pengetesan dengan alat tes sederhana pada Gambar a dan b di atas menunjukkan bahwa bola lampu tetap hidup walaupun arah kaki silikon sudah dites secara bolak-balik, maka artinya pada silikon tensebut tenjadi hubungan singkat sehingga komponen tersebut harus dikeluarkan dari pemakaiannya. Dan seterusnya jika bola lampu tidak pernah hidup setelah dioda itu dites secara bolak-balik, maka dioda itu sudah rusak karena putus. Untuk jelasnya dapat dicoba sendiri. Demikian juga pengukuran led dengan alat ukur sederhana tersebut dapat menunjukkan keterangan bahwa led dapat mengeluarkan sinar jika hubungan seri disusun seperti Gambar a dan led tidak dapat hidup jika hubungan serinya seperti Gambar b. Untuk jelasnya dapat dicoba sendiri. Pengukuran led dengan ohmmeter harus mempergunakan batas ukur x1k (2 kOhm hingga 20 MOhm). Jadi dengan memakai ohmmeter dan alat ukun sederhana dengan bola lampu tersebut, kita dapat rnenentukan kaki anoda dan kaki katoda suatu dioda serta dapat juga menentukan balk atau rusaknya komponen tersebut dengan ohmmeter.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Your post is very interesting, i have bookmarked your blog for future referrence

Anonim mengatakan...

Saya boleh ikut nanya ga Mas?
Gimana cara ngukur GTO & IGBT?
Terima kasih sebelumnya yo Mas...

Posting Komentar

DOANCO © 2008 Template by:
SkinCorner